BisnisUmum

FSRU Lampung Terima Kargo LNG ke-20, Pastikan Pasokan Energi Bersih Nasional

377
×

FSRU Lampung Terima Kargo LNG ke-20, Pastikan Pasokan Energi Bersih Nasional

Sebarkan artikel ini

INVESTORBISNIS.COM – Floating Storage Regasification Unit (FSRU) Lampung kembali menerima kargo Liquefied Natural Gas (LNG) dari perairan 21 km lepas Pantai Labuhan Maringgai, untuk memenuhi kebutuhan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sebesar ±131.000 m³. LNG ini bersumber dari fasilitas LNG domestik.

Penerimaan kargo yang berlangsung pada 12–14 November 2025 dilakukan melalui proses ship-to-ship-transfer (STS) oleh PT PGN LNG Indonesia (PLI), anak usaha PGN. Kegiatan ini menandai penerimaan kargo ke-20 sepanjang tahun 2025, yang menunjukkan operasional FSRU Lampung tetap andal dan stabil.

Scroll kebawah untuk lihat konten
Advertisement

Direktur Komersial PGN, Aldiansyah Idham, menekankan pentingnya STS LNG untuk memastikan kontinuitas layanan gas bumi nasional. Menurutnya, keberhasilan ini juga mencerminkan dukungan pemerintah dan stakeholder dalam menjamin keberlangsungan pasokan energi bersih.

“Penerimaan kargo ke-20 membuktikan keandalan FSRU Lampung sebagai salah satu garda terdepan dalam menjaga suplai energi bersih. Konsistensi ini menjadi fondasi memperkuat layanan gas bagi masyarakat dan industri, sekaligus menggerakkan roda perekonomian nasional,” ujarnya, Selasa (18/11/2025).

Sementara itu, Direktur Utama PLI, Nofrizal, menambahkan bahwa keberhasilan ini mencerminkan kapabilitas operasi yang semakin matang. “Sejak awal beroperasi, kami berkomitmen menghadirkan solusi energi yang aman, terkoneksi, dan berkelanjutan. Setiap kegiatan STS dijalankan dengan standar keselamatan tertinggi,” jelasnya.

Hingga 14 November 2025, FSRU Lampung telah menerima 20 kargo LNG dengan total volume ±58,03 juta MMBTU. PLI terus berperan penting dalam memenuhi kebutuhan energi untuk sektor industri dan pembangkit, khususnya di wilayah Jawa Bagian Barat dan Sumatera.

FSRU Lampung memiliki kapasitas penyimpanan mencapai 170.000 m³ dan kapasitas regasifikasi LNG sebesar 240 MMSCFD. Menurut Nofrizal, kegiatan STS ke-20 di tahun 2025 sekaligus menjadi momentum bagi PLI untuk menegaskan perannya dalam menyediakan energi bersih dan mendukung langkah pemerintah menuju transisi energi Net Zero Emission. (BKU)

READ  BMKG Jelaskan Penyebab Suhu Panas Ekstrem di Indonesia: Kombinasi Gerak Semu Matahari dan Monsun Australia