Umum

Tingkatkan Layanan Publik, Pemkab Soppeng Gelar Coaching Clinic SKM

344
×

Tingkatkan Layanan Publik, Pemkab Soppeng Gelar Coaching Clinic SKM

Sebarkan artikel ini

INVESTORBISNIS.COM – Dalam upaya mewujudkan pelayanan publik yang lebih akuntabel dan transparan, Pemerintah Kabupaten Soppeng melalui Bagian Organisasi Sekretariat Daerah menggandeng StatsMe untuk menyelenggarakan Coaching Clinic Survei Kepuasan Masyarakat (SKM).

Kegiatan intensif ini berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 1 hingga 3 Desember 2025, bertempat di Kantor Bupati Soppeng, Jl. Salotungo, Lalabata. Sebanyak 56 peserta yang merupakan perwakilan dari berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD), hingga tingkat Kecamatan turut serta dalam agenda strategis ini.

Scroll kebawah untuk lihat konten
Advertisement

Pendampingan Teknis Sesuai Standar KemenPANRB
Selama pelaksanaan, StatsMe memberikan sosialisasi serta pendampingan teknis yang komprehensif merujuk pada regulasi KemenPANRB. Peserta dibekali materi mulai dari pemahaman regulasi, penyusunan instrumen survei, digitalisasi kuesioner, hingga teknik pengolahan dan analisis data.

Pada hari pertama dan kedua, Direktur Utama StatsMe, Lussi Agustin, memimpin langsung sesi materi. Ia menekankan pentingnya metode perhitungan sampel yang benar agar hasil survei valid dan dapat dipertanggungjawabkan.

“Kami melakukan pendalaman teknis sekaligus pengecekan langsung terhadap hasil perhitungan sampel peserta. Tujuannya agar setiap unit layanan mampu menerapkan SKM sesuai standar profesional,” ujar Lussi.

Memasuki hari ketiga, Pimpinan StatsMe Cabang Sulawesi, Anja Ferdi Arianda, memberikan arahan mengenai rencana tindak lanjut. Fokus utamanya adalah strategi publikasi hasil survei dan langkah-langkah agar setiap unit layanan dapat melaksanakan SKM secara mandiri serta terukur di masa depan.

Solusi atas Tantangan di Lapangan
Kegiatan ini juga menjadi wadah diskusi interaktif. Banyak peserta memanfaatkan momentum ini untuk berkonsultasi mengenai kendala teknis yang sering ditemui di lapangan pada tahun-tahun sebelumnya. Tim StatsMe memberikan solusi konkret mulai dari tahap penyusunan instrumen hingga interpretasi data untuk penyempurnaan layanan ke depan.

READ  Belum Disertifikasi, ESDM: BBM Bobibos Masih Menunggu Hasil Uji

Kepala Bagian Organisasi, Muhammad Evinuddin, memberikan apresiasi tinggi atas kolaborasi ini. Ia berharap ilmu yang didapatkan peserta tidak berhenti di ruang rapat, tetapi segera diaplikasikan di instansi masing-masing.

“Apresiasi khusus kami sampaikan kepada StatsMe atas pendampingan intensifnya. Kami berharap seluruh perangkat daerah di Kabupaten Soppeng dapat segera mengimplementasikan metode ini guna memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” tegas Evinuddin saat menutup acara.

Komitmen Pelayanan Berorientasi Masyarakat
Di akhir sesi, Lussi Agustin kembali mengingatkan bahwa SKM bukan sekadar formalitas administratif, melainkan instrumen penting untuk mendengar suara masyarakat.

“Kami berharap kualitas layanan publik di Soppeng terus meningkat dan benar-benar berorientasi pada kebutuhan masyarakat secara konsisten,” pungkasnya.

Melalui Coaching Clinic ini, Pemerintah Kabupaten Soppeng menegaskan komitmennya untuk terus bertransformasi menuju birokrasi yang lebih responsif dan profesional melalui data yang akurat. (DUR)