HeadlineUmum

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Luncurkan Awan Panas Sejauh 7 Km 

385
×

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Luncurkan Awan Panas Sejauh 7 Km 

Sebarkan artikel ini

INVESTORBISNIS.COM – Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kembali menunjukkan aktivitas vulkanik signifikan setelah dilaporkan erupsi pada Rabu (19/11/2025) sore. Erupsi kali ini disertai dengan luncuran awan panas yang mencapai jarak hingga 7 kilometer dari puncak, dan aktivitasnya dilaporkan masih berlangsung saat laporan dibuat.

Informasi ini disampaikan oleh Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Mukdas Sofian, dalam laporan tertulisnya, Rabu (19/11/2025).

Scroll kebawah untuk lihat konten
Advertisement

“Erupsi berupa awan panas masih berlangsung, jarak luncur sudah mencapai 7 km dari puncak. Dan erupsi masih berlangsung saat laporan sedang dibuat,” kata Mukdas Sofian.

Erupsi gunung setinggi 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini tercatat terjadi pada pukul 16.00 WIB. Tinggi kolom abu teramati mencapai 2.000 meter di atas puncak, atau sekitar 5.676 mdpl. Kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal ini dilaporkan mengarah ke utara dan barat laut.

Aktivitas erupsi tersebut terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi sementara sekitar 16 menit 40 detik.

Imbauan dan Status Waspada (Level II)
Meskipun terjadi peningkatan aktivitas, Mukdas menjelaskan bahwa Gunung Semeru masih berada pada Status Waspada atau Level II.

Oleh karena itu, masyarakat di sekitar lereng Semeru diminta untuk menjauh dari area rawan dan mengikuti seluruh arahan yang berlaku:

Tidak Beraktivitas di Sektor Tenggara: Warga dilarang beraktivitas di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan hingga radius 8 kilometer dari puncak.

Jauhi Tepi Sungai/Lembah: Masyarakat dilarang melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga 13 km dari puncak.

READ  KAI Daop 9 Jember Catat 12 Kasus Vandalisme Jalur Rel Sepanjang 2025

Waspada Lontaran Batu Pijar: Masyarakat diimbau tidak beraktivitas dalam radius 2,5 kilometer dari kawasan puncak karena rawan lontaran batu pijar.

Mukdas juga menegaskan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi munculnya awan panas, guguran lava, dan aliran lahar pada sungai atau lembah yang berhulu di puncak Semeru. Area yang harus diwaspadai meliputi Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat.

Potensi lahar dingin juga dapat terjadi pada anak-anak sungai dari Besuk Kobokan apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi. Hingga kini, petugas masih terus memantau perkembangan aktivitas vulkanik Semeru dan mengimbau masyarakat agar selalu mengikuti arahan resmi dari otoritas kebencanaan. (CAB)