INVESTORBISNIS.COM – HIPMI Kota Surabaya menegaskan kesiapan dunia usaha muda untuk menjadi bagian penting dalam penguatan ekosistem olahraga Kota Pahlawan. Respons positif itu muncul setelah salah satu Bakal Calon Ketua KONI Surabaya, Arderio Hukom, memaparkan gagasannya pada forum ‘Sambung Roso Pegiat Olahraga Surabaya” Kamis malam (13/11/2025) lalu. Fokus gagasan tersebut menempatkan kolaborasi swasta, khususnya melalui penguatan CSR lokal, sebagai elemen strategis dalam pembinaan olahraga jangka panjang.
Gagasan Arderio dinilai relevan dengan kondisi Surabaya sebagai kota industri besar yang dihuni ratusan perusahaan dari berbagai sektor. HIPMI Surabaya melihat peluang ini sebagai kesempatan untuk menggerakkan sinergi antara pelaku usaha muda, perusahaan besar, dan organisasi olahraga, sehingga pembinaan atlet dapat berjalan lebih terarah dan berkelanjutan.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Surabaya, terdapat ratusan perusahaan industri besar dan menengah yang selama ini memiliki potensi besar untuk digerakkan dalam program CSR, termasuk untuk mendukung dunia olahraga. Basis industri yang kuat ini menjadi fondasi utama bagi upaya pengembangan pembinaan dan penyediaan fasilitas olahraga di Surabaya.
Dari sisi ekonomi, skala investasi Surabaya juga menunjukkan daya dukung yang signifikan. Catatan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Surabaya mengenai realisasi investasi PMDN dan PMA pada tahun 2024 memperlihatkan bahwa kemampuan perusahaan untuk berperan dalam investasi sosial semakin terbuka. Alokasi CSR di sektor olahraga pun dapat menjadi bagian dari tanggung jawab sosial korporasi yang lebih strategis.
Selain perusahaan swasta, sejumlah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Surabaya juga telah memiliki rekam jejak dalam pelaksanaan program sosial. Salah satunya Perumda Surya Sembada Surabaya yang selama ini aktif menjalankan program bina lingkungan bagi masyarakat lokal. Hal ini menandakan kesiapan perusahaan daerah untuk mendukung program sosial termasuk pada sektor olahraga.
Ketua Umum HIPMI Kota Surabaya, Benny Setiawan Santosa, menegaskan bahwa pengusaha muda memiliki peran penting dalam proses sinergi lintas sektor ini. “Kami melihat ini sebagai momentum untuk memperkuat kolaborasi antara dunia usaha lokal, Komite Olahraga Nasional (KONI) Kota Surabaya, dan pemerintah. CSR bukan sekadar kewajiban, tetapi peluang strategis untuk menciptakan dampak positif jangka panjang di Surabaya,” ujarnya di Surabaya, Jumat (14/11/2025).
Lebih jauh, HIPMI juga melihat bahwa peran pengusaha muda tidak hanya dalam bentuk bantuan pendanaan, tetapi juga dalam kontribusi inovasi. Dukungan bisa hadir dalam pengembangan teknologi olahraga, penyelenggaraan event, maupun program inkubasi untuk atlet dan komunitas olahraga di tingkat lokal.
Sekretaris Umum HIPMI Kota Surabaya, Adam Syarief Thamrin, menggambarkan tingginya antusiasme para anggota HIPMI dalam terlibat pada pengembangan olahraga. “Anggota HIPMI Surabaya banyak dari kalangan pengusaha muda yang memiliki visi tidak hanya berbisnis, tapi juga membangun ekosistem olahraga, baik itu event lokal, inovasi sport-tech, ataupun program pengembangan atlet. Maka, inisiasi ini bila nantinya terealisasi dengan baik tentu akan berdampak, HIPMI Surabaya siap membersamai sinergi yang baik tersebut,” kata Adam Syarief.
HIPMI Surabaya juga mendorong agar gagasan ini tidak berdiri sendiri. Keterlibatan Kadin Kota Surabaya dinilai penting agar perusahaan-perusahaan lokal dapat terhubung lebih sistematis dengan program pembinaan olahraga. Integrasi pemangku kepentingan ini diyakini dapat memperkuat struktur pendanaan CSR dan memperluas partisipasi dunia usaha.
Sinergi antara HIPMI, KADIN Surabaya, dan KONI Kota Surabaya menjadi fondasi penting menuju pembinaan olahraga yang lebih profesional. Dengan koordinasi yang baik, program olahraga di tingkat kota akan memiliki dukungan lebih stabil serta pendampingan yang berkelanjutan dari pihak swasta.
HIPMI meyakini semakin kuatnya partisipasi CSR dari pelaku usaha lokal akan mempercepat pertumbuhan ekosistem olahraga Surabaya. Tidak hanya mendukung prestasi atlet, tetapi juga membangkitkan industri pendukung seperti penyediaan perlengkapan olahraga, jasa event, hingga teknologi sport-tech yang bisa dikembangkan generasi muda.
Ke depan, HIPMI Kota Surabaya optimistis bahwa peran dunia usaha muda dapat memberi kontribusi nyata dalam membangun masa depan olahraga kota. Dukungan ini tidak hanya menghadirkan manfaat bagi atlet dan masyarakat, tetapi juga memperkuat reputasi sosial perusahaan di Surabaya sebagai kota yang mengedepankan kolaborasi dan pembangunan berkelanjutan. (OAQ)














