INVESTORBISNIS.COM – PT PLN (Persero) menggelar Apel Siaga Natal dan Tahun Baru (Nataru) sebagai komitmen memastikan keandalan pasokan listrik selama perayaan akhir tahun. Apel tersebut dilaksanakan secara hybrid, menghubungkan manajemen, pegawai, dan personel teknis, serta terhubung langsung dengan Direktur Distribusi PT PLN (Persero).
Kegiatan ini merupakan langkah antisipatif PLN untuk menghadapi potensi peningkatan konsumsi dan menjaga sistem kelistrikan. Selama masa siaga, PLN menempatkan personel siaga 24 jam, menyiapkan peralatan pendukung, dan memperkuat sistem pengamanan guna meminimalkan potensi gangguan.
Direktur Distribusi PLN, Arsyadany Ghana Akmalaputri, menegaskan fokus pengamanan kelistrikan diarahkan pada objek vital, seperti tempat ibadah, pusat keramaian, fasilitas kesehatan, dan infrastruktur strategis.
“Kami menekankan pentingnya koordinasi dengan BMKG untuk mengantisipasi dampak cuaca ekstrem yang dapat mengganggu distribusi listrik,” kata Arsyadany, Senin (15/12/2025).
Masa Siaga dan Kesiapan Sistem di Malang
Masa Siaga Kelistrikan Nataru ini berlangsung mulai dari 15 Desember 2025 hingga 8 Januari 2026. Fokus pengamanan disebar di 65 lokasi objek vital, termasuk rumah ibadah, fasilitas transportasi, pertahanan, pemerintahan, rumah sakit, dan kawasan wisata.
Asisten Manajer Jaringan PLN UP3 Malang, Vandy Faizal Putra, melaporkan bahwa sistem kelistrikan di wilayah Malang berada dalam kondisi aman.
“Daya mampu mencapai 950 MVA dengan beban puncak 536 MW atau 56 persen, sehingga masih tersedia cadangan daya 414 MW atau 44 persen,” jelas Vandy.
Vandy juga mengingatkan seluruh petugas untuk mengutamakan keselamatan kerja di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu selama periode siaga.
Pengerahan Armada dan Personel
Untuk mendukung masa siaga, PLN UP3 Malang mengerahkan total 177 personel PLN dan 404 personel pelayanan teknik. Armada pendukung yang disiagakan meliputi:
1. 43 unit mobil
2. 69 unit sepeda motor
3. Dua mobil PDKB
4. Satu mobil crane
5. Satu mobil skylift
Selain armada, PLN juga menyiapkan peralatan cadangan berupa 30 unit UGB, delapan UPS, lima genset mobile, serta material gangguan dalam jumlah yang memadai.
Selain kesiapan teknis, PLN mengoptimalkan operasional posko siaga dan layanan pengaduan pelanggan. Masyarakat dapat dengan mudah melaporkan gangguan kelistrikan melalui aplikasi PLN Mobile yang beroperasi 24 jam.
Melalui Apel Siaga Nataru ini, PLN menegaskan komitmennya untuk menjaga pasokan listrik tetap andal dan aman, sehingga masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan nyaman dan tanpa hambatan. (ZQT)














